PENYAJIAN
LEMBAR KERJA PROTOTYPE PRODUK HARDWARE
Dear Readers, kali ini saya ingin berbagi materi pelajaran tentang penyajian lembar kerja prototype produk hardware. Harapan saya semoga tulisan ini dapat melengkapi referensi readers sekalian 😀😀
Salah satu langkah
penting dalam prosas pembuatan prototype adalah dengan membangun gambar kerja.
Nantinya, gambar kerja ini akan manjadi acuan visual kita dalam membuat
prototype. Membangun gambar kerja merupakan kegiatan yang penuh dangan
kreativitas.
Lalu, bagaimanakah
bentuk gambar karja yang saharusnya?
Pertama-tama, bentuk
gambar kerja harus tergantung dari ide yang kamu miliki.
Yang kedua, bantuk
gambar kerja harus sesuai dangan anggaran dan dana yang kamu miliki.
Usahakan agar membuat
gambar kerja dengan material yang paling murah.
Yang terpenting adalah
bahwa gambar kerja tersebut dapat menjadi prototype yang efektif
1. Kriteria Gambar Karja Prototype
Lalu, hal-hal apa saja yang menjadi persyaratan
dalam membangun gambar kerja prototype?
a.Gambar kerja prototype harus dibuat
dengan cepat.
b.Gambar kerja prototype harus dibuat
dari biaya semurah mungkin.
Biaya yang besar harus dikonsentrasikan pada aspek
eksplorasi konsep.
c.Sebuah gambar kerja harus bisa
dibuang.
Jadi, jangan membuat lembar kerja dari bahan yang
tak dapat dibuang.
d.Gambar kerja suatu prototype harus
disajikan dalam resolusi rendah karena gambar kerja merupakan rancangan
sederhana suatu prototype.
e.Gambar kerja prototype memang sengaja
dibuat ambigu sehingga dapat diinterpretasikan pada segala sisi. Hal ini
ditujukan agar peluang penyempurnaan bisa tetap terbuka.
f.Bersifat Menyarankan, bukan
menetapkan.
Karena sifatnya yang ambigu, gambar kerja prototype
harus bersifat menyarankan supaya interpretasi atas prototype tetap terbuka.
2. Metode prototyping
Metode pembuatan
prototipe
dibedakan menjadi dua,
yaitu metode non komputer (manual) dan metode berbasis komputer.
a. Metode non komputer
Metode pembuatan prototipe jenis ini biasanya akan dikerjakan lebih awal.
Contoh
pembuatan prototype non computer, misalnya Sketsa.
Dengan metode sketsa, interface (antarmuka)
dideskripsikan
menggunakan kertas.
Metode ini cocok digunakan untuk mengungkapkan
pendapat
dan lebih difokuskan pada orang dengan desain tingkat tinggi.
Selain murah dan cepat, umpan balik yang didapatkan sangat menolong.
Namun metode ini
tidak terlalu baik untuk
menggambarkan alur
dan rinciannya.
b.
Metode berbasis komputer
Metode berbasis komputer
biasanya dikerjakan
setelah metode non komputer
dikerjakan.
Metode pembuatan prototipe berbasis komputer dapat menirukan lebih banyak kemampuan
sistem dan pada umumnya hanya menunjukkan beberapa
aspek atau fitur. Para pemakai lebih segan untuk menyarankan perubahan sekali ketika melihat prototipe yang lebih realistis karena
prototipe dapat berpusat pada lebih banyak detail.
3. Membuat Gambar
Kerja Produk Hardware
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat gambar
kerja produk hardware, Di sini, contoh yang diambil adalah motherboard.
Motherboard, atau papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat
dengan kata mobo. Sebelum membuat gambar motherboard, kita akan terlebih dahulu
memperhatikan sketsa gambar kerja dari motherboard.
Penjelasan bagian-bagian pada gambar kerja motherboard di atas:
a. Soket Prosesor.
Soket ini merupakan tempat di mana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan
prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya
bisa dipasang prosesor tertentu saja.
b. Slot Memori.
Slot ini digunakan untuk memasang memori utama Computer Jenis slot memori juga
berbeda-beda, tergantung system yang digunakannya.
c. Northbridge,
merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara
prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
d. Southbridge,
sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge
dengan komponen atau periferal lainnya.
e. Slot PCI Express x16,
merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
f. Slot PCI Express xl,
merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu
VGA.
g. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi
sebelum adanya slot PCI Express.
h. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untuk memasang kartu
atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
i. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang
dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan
kontigurasi dari sebuah motherboard.
j. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
k. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi
terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem
komputer.
l. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
m. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau
media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
n. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem
komputer.
o. Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di
belakang casing atau wadah komputer PC
Semoga bermanfaat ..... Terima Kasih😄😄
Comments